Geukom Agrifarm

Geukom Agrifarm
  • Home
  • e-Perpustakaan
    • Apa Kata Dunia
      • Koperasi Merah Putih
        • Peraturan
        • Tanya Koperasi dengan AI
      • BUMDes
        • Peraturan
        • Manajemen
      • Pertanian
        • Peraturan
        • Manajemen
      • Pengetahuan Populer
        • Ayo Menulis
        • Manajemen
  • Contact Us

 


Banda Aceh, 28 April 2025 - Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Banda Aceh menghadirkan Bobby Denil Lesmana, ASN Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, sebagai narasumber dalam program UMKM Talks edisi Senin, 28 April 2025. Mengangkat tema  “Cerita Bisnis Sosial dari Pendampingan ke Pedagang Madu”, acara ini menyoroti praktik baik pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.

Bobby, yang menjabat sebagai  Penggerak Swadaya Masyarakat, dikenal luas atas kiprahnya dalam Program Perluasan Kesempatan Kerja melalui pendekatan pemberdayaan berbasis komunitas. Dalam kesempatan tersebut, ia membagikan pengalaman mendirikan BoBee Madu produk madu lokal hasil binaan masyarakat sekitar hutan dan BoBee Inkubator Bisnis, sebuah inisiatif pengembangan UMKM yang bertujuan menciptakan wirausaha berdaya saing.

“Pendampingan bukan hanya soal pelatihan teknis, tetapi membangun kepercayaan diri dan kemandirian masyarakat dalam mengelola potensi yang mereka miliki,” ujar Bobby di studio RRI Pro 1, Banda Aceh.

Program UMKM Talks adalah inisiatif RRI Pro 1 Banda Aceh yang ditujukan untuk menyebarluaskan cerita inspiratif pelaku UMKM dan pemangku kepentingan di bidang ekonomi kreatif dan kerakyatan. Siaran ini dapat disimak melalui frekuensi 97.7 FM maupun kanal digital RRI.

Keterlibatan Bobby dalam program ini sekaligus menjadi representasi komitmen Pemerintah Aceh dalam mendorong inovasi lokal dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Kehadiran ASN yang aktif di lapangan sebagai agen perubahan diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah berbasis kemandirian ekonomi.


 


Enam pilar Desa Cerdas

Program Desa Cerdas ini memiliki enam pilar, yaitu:

1. Masyarakat Cerdas

Masyarakat cerdas adalah peningkatan keterampilan dan pengetahuan dasar masyarakat desa dalam pemanfaatan internet untuk meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan. Pilar ini berfokus pada optimalisasi modal sosial, memperkuat lembaga sosial desa, semangat keswadayaan, dan pemberdayaan kelompok perempuan serta kelompok marjinal lainnya.

2. Ekonomi Cerdas

Masyarakat mampu memanfaatkan teknologi digital sebagai alat bantu membuka akses pasar, informasi, jalur produksi maupun distribusi. Tata kelola ekonomi desa didukung oleh kelembagaan ekonomi yang kuat, kesetaraan akses atas sumber daya ekonomi desa, dan berorientasi pada kebermanfaatan bersama dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip keberlanjutan.

3. Tata Kelola Cerdas

Teknologi digital didorong untuk bisa mendukung tersedianya layanan dasar dan layanan publik yang efektif. Tata kelola pemerintahan menekankan pada kapasitas aparatur desa, kelembagaan desa, dan penyelenggaraan pelayanan dasar yang memadai. Smart government terdiri dari beberapa indikator seperti penyelenggaraan pelayanan dasar, kapasitas kelembagaan desa, dan kapasitas aparatur desa.

4. Lingkungan Cerdas

Pilar ini adalah dorongan pemanfaatan teknologi digital mendukung tujuan kelestarian lingkungan melalui konservasi dan peningkatan kesadaran, mempromosikan pemanfaatan sumber daya alam yang lestari dan efisien. Tentunya tetap dengan mengedepankan prinsip-prinsip kelestarian dan daya tanggap terhadap pencegahan dan penanggulangan risiko bencana. Lingkungan cerdas berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, seperti informasi konsumsi energi dan paparan polusi; melibatkan masyarakat dalam aktivitas lingkungan dan pengelolaan energi terbarukan serta penggunaan teknologi inovatif yang berdampak secara berkelanjutan.

5. Kehidupan Cerdas

Fokus pilar ini adalah pada investasi pengembangan sumber daya manusia dan sosial-budaya. Tujuannya untuk menciptakan kualitas hidup melalui ketersediaan dan kualitas pelayanan publik, seperti bidang budaya, pendidikan, kesehatan, keselamatan, dan perumahan. Kehidupan cerdas yang berkualitas mendukung kehidupan masyarakat dan inklusi sosial di desa.

6. Mobilitas Cerdas

Teknologi digital dapat meningkatkan keterhubungan daerah pedesaan dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia. Memberikan kemudahan akses bagi warga untuk mendapatkan pelayanan, termasuk ketersediaan infrastruktur TIK dan sistem transportasi yang inovatif dan aman.



Gengs, Pekarangan Rumah Bisa Jadi Sumber Pangan Sehat!

Ini Caranya Ala BoBee Garden

Kalian pasti tahu kan, kalau halaman rumah biasanya cuma buat parkir kendaraan atau tempat main anak? Tapi, tahu nggak sih kalau sekarang halaman rumah bisa jadi ladang pangan sehat? Iya, kamu nggak salah baca! Pemerintah sekarang lagi gencar banget dengan program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), yang memungkinkan setiap rumah tangga di Indonesia bisa menghasilkan makanan sehat dari pekarangan mereka. Keren kan?

Gimana Pekarangan Bisa Jadi Sumber Pangan?

Program Pekarangan Pangan Bergizi ini tujuannya bukan cuma bikin halaman rumah jadi lebih hijau, tapi juga buat memastikan kita semua bisa makan makanan sehat tanpa harus keluar rumah. Jadi, kamu bisa menanam sayuran, buah, atau tanaman obat di halaman rumah, yang selain menyehatkan, juga bisa membantu menghemat pengeluaran bulanan.

Pemerintah Ngebantu Banget!

Program ini bakal diterapkan di 40.000 desa seluruh Indonesia. Iya, kamu nggak salah baca, 40.000 desa! Pemerintah juga nargetin buat 2025 nanti ada 13.500 kelompok pekarangan yang berhasil di 2.628 desa, yang bakal bantu menciptakan ketahanan pangan di desa-desa, terutama daerah yang punya masalah stunting (anak kekurangan gizi) dan ketergantungan impor pangan. Jadi, nggak cuma menanam buat keluarga, tapi juga buat seluruh komunitas!

Pekarangan = Pangan = Penghasilan

Gak cuma untuk konsumsi pribadi, pekarangan yang dikelola dengan baik juga bisa jadi sumber uang lho! Misalnya, kamu menanam sayuran seperti cabai, tomat, atau bahkan tanaman obat yang bisa dijual di pasar. Wah, siapa tahu bisa jadi bisnis sampingan yang cuan banget! Jadi, selain bisa makan sehat, kamu juga bisa menambah penghasilan dari hasil kebunmu sendiri. Keren banget, kan?

Bukan Cuma Buat Kamu, Tapi Semua Orang!

Dan yang lebih serunya, hasil dari pekarangan ini nggak cuma buat kamu dan keluarga, tapi juga bisa disalurkan ke anak-anak sekolah, ibu hamil, atau ibu menyusui yang membutuhkan makanan bergizi. Hasil panen kamu bakal masuk dalam program Makan Bergizi Gratis untuk mereka yang membutuhkan. Jadi, kamu nggak cuma bermanfaat buat diri sendiri, tapi juga buat orang lain!

Mulai Dari Halaman Rumah, Yuk!

Jadi, apa kamu masih ragu? Ayo mulai manfaatkan halaman rumahmu untuk menanam sayuran atau buah-buahan sehat. Gak perlu tanah luas, bahkan di pekarangan kecil pun kamu bisa mulai menanam. Selain bisa makan makanan sehat setiap hari, kamu juga bisa berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan di Indonesia. Siapa tahu, kamu bisa jadi petani muda yang sukses!

Ingat, ketahanan pangan dimulai dari rumah, dimulai dari kita. Jadi, yuk mulai tanam, hidup sehat, dan jadi bagian dari perubahan yang keren ini!

Untuk inspirasi mampir yuk di Channel BoBee Garden atau Geukom Agrifarm

Membangun Desa, Membangun Koperasi: Dana Desa untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Gengs, kamu pernah nggak sih mikir kalau uang yang ada di kantong kita itu bisa jadi modal buat membuka usaha? Nah, sekarang coba bayangin kalau uang itu bukan cuma buat kita pribadi, tapi bisa jadi modal buat seluruh desa! Keren, kan? Itulah yang sedang terjadi di Indonesia sekarang. Pemerintah lagi mempersiapkan proyek besar untuk membangun 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, dan yang lebih keren lagi, semuanya dibiayai pakai Dana Desa. Yup, uang yang dari pajak kita, yang disalurkan untuk pembangunan desa!

Kenapa Koperasi?

Mungkin kamu masih nanya, “Emangnya koperasi itu penting banget buat desa?” Nah, koperasi itu adalah cara kita bekerja sama dalam satu kelompok buat memenuhi kebutuhan bersama. Misalnya, ada koperasi yang jual barang-barang murah buat warga, atau koperasi yang bantu petani jual hasil pertanian mereka dengan harga yang lebih oke. Dengan adanya koperasi desa, bukan cuma ekonomi warga yang naik, tapi juga membuka banyak peluang kerja baru. Jadi, nggak ada lagi deh yang bingung nyari kerja di desa.

Dana Desa: Bukan Cuma Untuk Pembangunan Jalan

Tahu nggak sih, dana desa itu nggak cuma buat bangun jalan atau posyandu aja, lho. Sekarang, Dana Desa bakal dipakai buat bantuin desa bikin koperasi. Setiap desa bakal dapet modal awal mulai dari Rp3 miliar sampai Rp5 miliar. Angkanya gede banget, kan? Dan yang lebih keren lagi, koperasi yang udah jalan itu nantinya harus bayar lagi modalnya setelah mereka berkembang. Jadi, duit yang dipinjamkan itu nggak cuma menguap begitu aja, tapi bisa dipakai lagi buat desa lain yang membutuhkan.

Peluang Besar untuk Pemuda Tani

Nah, buat kamu, pemuda tani, ini kesempatan emas! Pemerintah nggak cuma ngasih modal, tapi juga punya tiga cara untuk membangun koperasi desa ini:

  1. Membangun koperasi baru di desa.

  2. Revitalisasi koperasi lama yang udah ada tapi butuh perbaikan.

  3. Mengembangkan kelompok tani di desa kamu biar bisa jual hasil tani dengan harga lebih tinggi dan lebih efisien.

Kamu yang punya kebun atau hobi bertani, ini saatnya buat bergabung di koperasi atau malah bikin koperasi baru dengan teman-teman sekelompok. Modal yang ada bisa digunakan buat beli alat tani yang lebih canggih, memperbaiki kualitas produk, atau bahkan membangun tempat jualan yang lebih ramai.

Gimana Cara Kerjanya?

Tentu, nggak semudah itu, ya. Tapi intinya, modal yang diberikan itu adalah pinjaman yang harus dibayar kembali setelah koperasi berjalan. Jadi, kamu dan teman-teman harus punya ide bisnis yang matang dan manajemen yang oke. Tapi, jangan khawatir! Pemerintah bakal bantu dari sisi pembinaan dan pengawasan supaya koperasi ini nggak cuma bertahan, tapi juga berkembang.

Kenapa Harus Peduli?

Sebagai anak muda, kamu mungkin merasa, “Ah, ini mah buat orang tua atau yang udah berpengalaman.” Tapi, jangan salah, kamu bisa banget jadi bagian dari perubahan ini! Koperasi desa bukan cuma soal uang, tapi juga soal membangun ekonomi yang berkelanjutan dan mandiri. Jadi, kalau kamu pengen desa tempat kamu tinggal lebih maju, ini adalah cara yang pas buat berkontribusi. Dengan mengelola koperasi dengan bijak, kamu nggak hanya membuka peluang buat diri sendiri, tapi juga buat teman-teman, keluarga, dan masyarakat sekitar.

So, jangan cuma jadi penonton! Ini saatnya untuk bertindak. Siapa tahu, di masa depan, kamu bisa jadi penggerak utama koperasi desa yang sukses, yang nggak cuma membantu ekonomi desa, tapi juga menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia!

Gimana? Semoga artikel ini bisa bikin kamu tertarik buat lebih peduli dan ikut andil dalam program pembangunan koperasi desa. Yuk, mulai pikirkan cara-cara kreatif buat bikin desa kita lebih maju dan mandiri!







Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
ePerpustakaan atau ePerpus adalah layanan Perpustakaan Digital dengan konsep Kumpulan Koleksi Buku Elektronik. Kami hadir untuk memudahkan penelusuran kebutuhan digital Anda.

TENTANG KAMI

GEUKOM (Gerakan Edukasi Ukhuwah dan Kemandirian Organisasi Masyarakat)
Pertanian, Perikanan dan Peternakan di kawasan perkotaan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan lahan, akses teknologi, hingga minimnya jejaring dukungan. Geukom hadir sebagai gerakan kolektif untuk memperkuat edukasi, ukhuwah, dan kemandirian organisasi masyarakat dalam mengelola lahan perkotaan secara optimal. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Geukom mendorong terciptanya ekosistem agrikultur kota yang mandiri, berdaya saing, dan bermanfaat luas. VISI kami. Menjadi pelopor gerakan pemberdayaan masyarakat perkotaan melalui edukasi, ukhuwah, dan kemandirian organisasi dalam mengoptimalkan sumber daya lahan demi kesejahteraan bersama. Dengan MISI. 1) Edukasi Terpadu: Menyelenggarakan pelatihan dan workshop praktis agrikultur kota (urban farming) dan peternakan skala mikro. 2) Penguatan Ukhuwah: Membangun jejaring komunitas yang solid, memperkuat hubungan antar anggota, dan kolaborasi lintas sektor. 3) Kemandirian Organisasi: Membekali masyarakat dengan kapasitas manajerial, kepemimpinan, dan manajemen organisasi berbasis agrikultur. 4) Inovasi dan Teknologi: Mendorong adopsi teknologi tepat guna dan praktik berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 5) Akses Pasar: Memfasilitasi akses pasar, pendanaan, dan kemitraan strategis untuk produk pertanian dan peternakan urban. Kami percaya bahwa upaya berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas petani melalui pendidikan adalah cara untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup mereka.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Khamo Foundation Kunjungi Geukom Agrifarm, Bahas Kolaborasi Pertanian Organik & Urban Farming Berbasis Komunitas
  • USK Luncurkan e-SAI di Geukom Agrifarm, Solusi Cerdas Ketahanan Pangan Kota
  • Menko Zulkifli Hasan Cicip Anggur Unggul di Geukom Agrifarm
  • Kelompok Perikanan Budidaya Ikan Lele Gampong Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh terima bantuan dari kementrian kelautan dan perikanan (KKP)
  • Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Nilam 1 Rante
Tasty Treats
Travel Journal

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger

Arsip Blog

  • Oktober 2025 (2)
  • September 2025 (1)
  • Juli 2025 (1)
  • Juni 2025 (2)
  • Mei 2025 (2)
  • April 2025 (4)
  • Maret 2025 (5)
  • Februari 2025 (5)
  • Januari 2025 (2)
  • Desember 2024 (4)
  • November 2024 (4)

Laporkan Penyalahgunaan

Popular Posts

  • Petani Muda Beraksi: Para Penyuluh Pertanian Cantik Kunjungi Geukom Agrifarm
      Banda  Aceh 13/2/2025 – Kelompok petani muda Geukom Agrifarm baru saja mendapat kunjungan spesial dari para penyuluh pertanian Pemko Ban...
  • Hari Menanam Pohon Indonesia
    Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) diperingati setiap tanggal 28 November.  Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keped...
  • Contact Us
    Koordinator : Klik disini   -  Konsultan: Klik disini  

Mengenai Saya

Komunitas Urban Farming Banda Aceh
Lihat profil lengkapku
  • Home

GeukomAgrifarm

Random Products

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates